##Clansy && Hanan

Clansy dan hanan sebenarnya sudah dekat dari awal masuk SMA, pertemanan mereka merenggang karna clansy harus pindah sementara ke Bandung selama 1 bulan lebih. Bohong jika hanan bilang bahwa dia tidak merindukan clansy, dia sangat-sangat merindukan clansy. Sekaligus mencintainya Begitu juga dengan clansy, dia tak tau bahwa hanan juga mencintainya. Sebenarnya mereka ini sama sama gengsi apa gimana siih Tau tau clansy balik dari bandung sudah lulus, hanan pun sama. Mereka berdua sama-sama sudah lulus kuliah.

Hanan membeku setelah sekian lama ia tidak bertemu dengan clansy, “ga ada bedanya ya, masih cantik. ” Batin hanan. Clansy melihat hanan yang sedang membeku pun menghampirinya, “mas, apa kabar” Tanya clansy. Hanan menjawab dengan spontan “baik dek, kamu gimana kabarnya? Mas kangen” Mendengar itu pipi clansy pun agak sedikit memerah, dengan segera hanan memegang pipi yang sudah memerah itu dengan tangan kanan nya.

“Dek” Panggil hanan sabari mengusap-usap pipi clansy, “kenapa mas” Jawab clansy menatap kedua mata hanan. “Mas boleh peluk? ” Hanan terus menatap clansy dan pada akhirnya clansy pun mengangguk mengiyakan permintaan yang hanan minta.

Hanan memeluknya tanpa sela sedikitpun, clansy pun begitu. Mereka sama sama terhanyut dalam pelukan masing masing, rasa cinta hanan bertambah setiap kali ia melihat wajah cantik clansy.

Baginya, clansy sangat cantik dan baik. Sikap lembut clansy yang buat hanan sangat mencintainya.

Setelah sekitar 13 menitan mereka saling merindukan satu sama lain, akhirnya hanan menyudahi kegiatan berpelukan itu.

Hanan menatap jam nya sebentar, lalu menatap kedua mata clansy. “Mau jalan ga? Pake motor mas yang dulu sering di pake buat anter jemput clansy” Clansy yang tak bisa menahan senyuman nya pun akhirnya menunjukan senyuman manisnya itu, lalu menjawab “yuk, boleh mas” Setelah dapat jawaban dari clansy pun, hanan segera menggenggam erat tangan clansy seakan-akan tak ingin kehilangan clansy.